Sunday, August 30, 2009

Mama's Recipe on Mother&Baby Indonesia Sept '09




Banyak yang nanya: "Kok bisa masuk majalah???" Ya bisa dooong hahaha, kan nggak cuma artis yang bisa masuk majalah.

Awalnya sih memang niat 'menjual diri' di rubrik 'mama yang kreatif'. Uhuuiiii ngaku-ngaku kreatif, ya habisnya nggak tahu juga di rubrik apa yang cocok. Kirain nggak bisa kirim-kirim resep gitu ke majalahnya. Nah di emailnya sih cuma bilang kalo saya suka berkreasi resep MPASI buat anak, yang non instant. Kirim beberapa foto yang dianggap layak diliat lah, tapi ada dilampirin juga link ke album Iseng di facebook. Mana tahu mau liat-liat yang lain gitu...

Cuma 2 atau 3 hari setelah kirim email, ada email balasan dari redaksinya. Mereka bilang tertarik dengan bihun pizza mini dan frozen yogurt untuk dimuat di edisi ulang tahun Mother and Baby Indonesia bulan September. Berhubung yang frozen yogurt bukan resep asli saya melainkan milik sah ibu Depe, saya minta ijin ke ibu Depe untuk kasi link blog nya ke redaksi majalah M&B. Akhirnya beremailan lah saya dengan mbak Sandra dari M&B. Konfirmasi takaran, bahan, dll. Jujur nggak yakin bakal dimuat setelah sempet trauma (ah lebay yang ini sih :P) gagal mejeng di Femina edisi lingkungan hidup beberapa waktu yang lalu. Waktu itu ngirim opini soal lingkungan hidup, dan saya kaitkan dengan memasyarakatkan kembali pemberian ASI. Udah dimintain foto segala katanya mau dimuat di edisi lingkungan hidup, eh pas terbit majalahnya, gak ada opini saya huhuhuhu. Ya sudahlah, mungkin waktu itu dianggap terlalu extreem pendapat saya ya, atauuuuu fotonya yang extreem???? hahahahah

Nah singkat cerita, kemarin pergilah ke toko buku dengan niat memang mau beli majalah ini (setiap bulannya memang beli belum pernah absen) plus sedikit asa...cieeeeh. Tapiiii tetep memang nggak berharap, dan ternyata hehehehe ada foto si Bihun Pizza Mini di halaman M&B Recipe. Senang? Pastinya!!! Soalnya ada misi khusus dengan dimuatnya resep ini (dan foto Bodhi:). Biasalah misi yang sedikit idealis, menginspirasi untuk selalu memberikan makanan rumahan untuk anak, dan bahwa memasak itu nggak perlu yang ribet, yang biasa-biasa dan sederhana aja, yang penting dibuat dengan senang hati. Begituuuuh. Berlebihan??? Ah tidak juga.

Cumaa.....ada satu yang disayangkan, pihak majalah mengganti kaldu dengan kaldu blok yang notebene adalah kaldu instant. Whoaaaa sedikit mengotori semangat MPASIRumahan, maaf yaaaa itu sama sekali bukan kehendak saya, dan saya akan segera mengirim email klarifikasi ke redaksi. Bahwa resep saya selalu menggunakan kaldu alami dari rebusan tulang dan daging ataupun kaldu sayuran. Bukan kaldu imitasi begituu.... Ya mudah-mudahan kalo saya kirim email protes dimuat di surat redaksi dan malah bikin banyak yang lebih ngeh lagi. *always see on the brigt side*

Makasi yaaaa buat yang udah kasi selamat.... ini belum ada apa-apanya, perjuangan masih panjang untuk memasyarakan makanan rumahan untuk anak tercinta :)

Saturday, August 29, 2009

Bread Butter Pudding


Sebelum kelupaan, meskipun ini bukan original recipe mama Bodhi, tapi dari hasil 'merasakan kemudian mengira-ngira jenis bahan dan komposisi' akhirnya jadi bread butter pudding yang syukur banget disuka Bodhi, papa dan mama tentu saja. Wong mama sampe bikin karena mama penggemar berat bread butter pudding. Kalo sering-sering beli di pastry , males banget secara harganya berlipat-lipat mahalnya, trus kemasannya kecil, gak puas!!! hehehe.

Nah berikut bahannya:
- 1 butir telur ayam
- 2 lembar roti tawar
- 50/75 ml butter yang sudah dicairkan. Makin banyak butter makin mengkilat dan berlemak hasilnya. Pake unsalted/salted butter, boleh-boleh aja. Hmmm pake margarin juga boleh, cuma kurang wangi kali yah.
- 150ml susu cair (UHT)
- 1 sdm gula pasir (sesuai selera)

Cara membuatnya sangat-sangat gampang dan efisien.
1. roti tawar dipotong bentuk dadu kecil lalu disusun di wadah tahan panas (mangkuk gelas).
2. Kocok lepas telur dan gula pasir, (pake whisk aja cukup, gak perlu mixer).
3. campur butter cair dan susu ke dalam kocokan telur, kocok lagi sampai tercampur rata.
4. selanjutnya tuangkan ke atas potongan roti tawar sampai semua roti tertutup adonan, tekan-tekan dengan garpu.
5. Untuk topping bisa diisi raisin, choco chip, coklat meises atau pisang yang diiris bundar. Untuk pisang harus menggunakan pisang yang sesuai seperti pisang uli, pisang raja. Yang matang pohon makin sip.
6. Kukus selama 15 menit.

Jadinya enaaak.... Dari yang difoto ini, Bodhi bisa maem 3/4 nya. Oh ya walaupun nggak ngerti ini pas nya untuk cemilan atau sarapan, yang jelas pudding panas ini sangat sangat praktis dan cepet bikinnya.

Wednesday, August 26, 2009

Bukan Uang tapi Waktu

Kata mbak Monica Bellucci, dia sekarang sudah dalam tahap tidak mencari jati diri lagi. Sudah nggak pengen ke pesta-pesta hollywood. Udah nggak butuh pengakuan semacam itu. Juga nggak mau menghabiskan waktu hanya di tempat syuting demi mengejar uang dan popularitas. Sekarang waktunya untuk anak. Mbak Monica bilang "Dia datang pada saat yang tepat, saat aku sudah bisa memberikan segalanya yang ia butuhkan, yaitu waktu".

Saya pikir yang dia maksud dengan segalanya itu adalah uang, ternyata waktu!!! Bener juga ya, memang nggak mesti secara kuantitas tapi secara kualitas juga bisa. Tapi seandainya bisa memberikan banyak waktu yang berkualitas, alangkah idealnya.

Okay mbak, makasi ya untuk kalimatnya yang membantu saya menemukan kalimat yang pas untuk menjawab pernyataan atau pertanyaan orang-orang : Oh udah nggak kerja ya? Kenapa berhenti kerja??? sayang sekali yaa..... (hehehe baru aja udah ada yang ngomong gitu lagi)

Walaupun uang saya belum sebanyak mbak, tapi tetep jawaban itu sangat pas, karena bagaimanapun kondisi keuangan kita, saat kita merasa cukup berarti kita sudah kaya. Bukan begitu mbak Monica? ^_^

Monday, August 24, 2009

Dirgahayu Indonesiaku, Merah Putih Makananku

Deeeuh tantangan MKH bulan ini susah euy. Susahnya karena Bodhi nggak doyan beetroot. Dan warnanya mesti merah putih. Tapi hadiahnya sangat menggairahkan, buku!!! baru kali ini ikutan MKH karena ngarep hadiahnya, biasanya karena memang dapet aja idenya dan akhirnya ngirim resep walaupun awalnya nggak berniat ikutan. Dan seperti biasa, apapun yang terlalu dingarep, bakalan berasa susah jalannya :(

Awalnya bikin telur isi puree beetroot. hasilnya, bukan merah putih tapi ungu putih wkwkwkw. Dan oleh si tester hanya dimakan putih telurnya, sementara puree nya disisihkan. Pinteeeer...hahaha.


Trus coba lagi dengan bikin beetroot dressing sebagai cocolan untuk si tuna yogurt. Tunanya ludes, dressingnya cuma diacak2, tapi seenggaknya udah nyampur sih dengan si tuna. Cuma sayangnya yang ini nggak kefoto pas dimakan, nggak tahu deh di-diskualifikasi nggak yah sama bu juri.


Terakhir (sehari sebelum deadline) bikin Putri Ayu Dirgahayu. Akhirnya si beetroot berakhir sebagai pewarna semata hehehe. Ragu-ragu nih ngirimnya, secara cuma sebagai pewarna, tapi yah dikirim aja lah ya, menang ngga menang urusan belakang, kena diskualifikasi atau nggak ya itu kebijaksanaan juri dan panitia hehehe.


Nah yang kefoto pas makannya, cuma waktu makan si Putri Ayu Dirgahayu (hihihi namanya sangat tujuhbelasan yah).

Wednesday, August 19, 2009

Tuna Asem Manis Gurih



Sebelumnya makasi banget buat mba Lia, mommy nya Kheyn di milis MPASIrumahan yang udah share resep Gindara masak yogurt. Ternyata dengan direndam yogurt, tekstur ikan jadi lembut yah. Tuna aja jadi nggak terlalu berserat dan bikin seret hehe.

Resep aslinya ini:
- 500 gr ikan gindara fillet (saya ganti tuna)
- 100 ml yogurt tawar
- 2 siung bawang putih haluskan
- 1 sdt peterseli cincang (saya ganti seledri)
- paprika merah cincang (saya ngga pake)
- 1 sdm air jeruk lemon (saya pake jeruk nipis)
- 1 sdt garam (saya cuma pake sejumput)
-
0.5 sdt gula (saya nggak pake)

cara membuat:
lumuri ikan dengan bawang putih, air lemon, garam, gula dan yogurt.
diamkan dalam lemari es selama 15 menit.
siapkan wajan anti lengket, panaskan dan panggang ikan hingga matang. Angkat.
taburi dengan peterseli cincang dan paprika merah cincang.
sajikan hangat.

Nah kalau saya, saya tambahin dengan dressing, buat dicolek-colek. Bahannya sbb:
- 1 sdm cream cooking
- 2 sdm susu UHT
- 1 sdm keju cheddar parut
- sedikit merica
- 1 sdt raisin cincang

caranya: semua bahan diatas dicampur dan dipanaskan. Nggak usah terlalu panas yang penting kejunya lumer aja.

Hasilnya enak, ada gurih dan manis dari si raisin. Bodhi yang biasanya males-malesan kalo makan tuna, jadinya lahaaaap dan makan tunanya banyaaaak. Duh senengnya.....

Monday, August 17, 2009

Dua Cerita

Males misah-misahin, jadiin satu aja deh ceritanya. Yang satu cerita yang bikin puyeng dan bingung, satu lagi cerita nyenengin, tapi yang jelas dua-duanya cerita tentang Bodhi dan perasaan mamanya hehehehe.

Cerita puyeng dulu ya. Mama belakangan jadi puyeng karena Bodhi kok sepertinya makin lengket sama mama. Dulu masih gampang nitip Bodhi di kantor papa, karena Bodhi juga mau main sama-sama anak-anak kantor, khususnya sama si mba Dewi. Tapi sekarang??? Baru diajak ke kantor aja, langsung kakinya dikaitkan kuat-kuat supaya nggak bisa diturunin dari gendongan. Atau kalau ke kantornya jalan kaki sendiri, dia bakalan mogok di pintu gak mau masuk. Uuuuhh. Nah puncaknya pas ke Palembang kemarin itu. Kalau dulu-dulu ke Palembang sama artinya liburan buat mama. Karena disana banyaaaaak yang bersedia jagain Bodhi dan Bodhi juga mau main ama siapa aja. Jadi mama bisa nyante gitu deh. Tapi sekarang, milih-milih. Dan banyak nggak maunya. Dia cuma mau sama yang pendekatan awalnya 'berkenan' di hati hehehe. Karena Bodhi anaknya tipe nggak suka dipaksa, nggak suka omongan keras. Hehehe tau sendiri kan logat orang Palembang, sedikit keras dan menggelegar. Jadi sepertinya dia gak suka. Dan kalaupun ada yang dia suka, sebentar-sebentar keinget mama. Sampe dijulukin anak cengeng. Huhuhu sedih lho mama anaknya dikasi cap begitu. Sampe sempet senewen dikomentarin cengeng melulu. Sampe dibilangin juga kalau mama kurang bawa anak bergaul, papa terlalu protektif sama anak, dan juga dibilangnya karena udah gede masih nenen jadi ketergantungannya tinggi sama mamanya. Yaaah kalo soal nenen ini sih memang maunya sampe 2 tahun juga masih nenen, walaupun dari sekarang sudah nyoba kasi penjelasan ke Bodhi supaya dia siap-siap, kalo masa uji berlaku nenen tinggal sebentar lagi hehehehe. Jujur nih saya binguuuuung soal 'cengeng-cengengan' ini. Sampe pernah saking cape nya dikomentarin terus, mama jadi ngebentak Bodhi pas dia nangis nggak mau dititipin bentar aja padahal mama ada kerjaan yang harus cepet diberesin karena udah ditungguin orang. Duuuh maafin mama ya nak, penyesalan selalu datang terlambat :( Jadi ibu-ibu yang mungkin pernah mengalami hal seperti ini, share solusinya ya. Sampe pernah juga nih saya mikir, mungkin kalo ibu yang kerja di luar rumah akan punya kesabaran yang lebih panjang nggak akan sampe ngebentak anaknya, karena nggak sepanjang waktu sama anak kan, jadi mana tega ngebentak anak. Tapiiii kalo saya disuruh kerja di luar rumah lagi, saya tetep gak mau juga dan menurut saya itu bukan solusi untuk saya pribadi. Jadi kesimpulannya, apakah anak saya cengeng???? Atau memang saya aja yang gak sabaran?

Nah kalau cerita nyenenginnya, Bodhi udah mulai ngerti alur cerita. Misalnya saat dia nonton Mickey dan ngeliat Minnie dan rumah clubhouse diterbangin angin akibat Piet salah ngucapin magic word, maka expresi Bodhi adalah cemas!!! hehehe sambil taruh dua tangannya di bawah dagu dan teriak minie...minie...ow ow... dan mukanya cemas gitu. Trus begitu professor von drake dateng, dia bakal berekspresi senang sambil bilang "pofesor... pofesor..." sambil nunjuk-nunjuk. Karena dia udah tahu kalau professor dateng maka sebentar lagi minnie dan rumah clubhouse akan ketemu. Dan satu lagi yang baru ketahuan tadi, pas ada lebah di dekat mickey, eh dia berekspresi takut gitu seperti mau ngasi tahu mickey "hati...hati...ada lebah!!!" tapi sayang dia gak bisa ngomongnya, jadi cuma "haaaaah haaaaah" sambil nunjuk-nunjuk dengan muka ketakutan. Mama sampe kaget karena pikir dia kenapa-kenapa, ternyata cuma ada lebah di tv. Dan Bodhi memang punya story dengan lebah, pernah disengat hehehehe.

Wednesday, August 12, 2009

Sorbet Guava Strawberry


Bisa dibilang ini cemilan yang cocok di musim panas dan musim flu ini hehehe. Karena hi calcium dan hi vit C. Wih kalah deh minuman kemasan yang meng-klaim kaya-vit-C-dan-kalsium-tapi-boong.

Resep aslinya dapet dari Tabloid Nova pas ke Bangka kemarin itu (wih jauh bener ya). Keliatannya menarik dan gampang diikutin, jadi dicatet di hp resepnya. Begini nih resepnya, sesuai catetan:

bahan:
250 gr strawberry, dipotong kecil-kecil
125 gr jambu biji merah, kupas kulitnya buang bijinya lalu potong kecil-kecil
50ml gula cair
100 ml yogurt plain
100 ml ice cream vanilla
100 ml susu cair segar

cara membuat:
campur semua bahan lalu mixer. Setelah halus bekukan di freezer 5 menit, mixer lagi. Ulangi sampai 3 kali sebelum dinikmati.

Nah, gampang kan :)

Kalau saya ada sedikit modifikasi di jumlah bahan sih, strawberry 200gr dan jambu biji 300gr!!! jadi rasanya sangat-sangat jambu biji. Ya kalo yang gak suka, ikutin aja aturan resep aslinya.

Enak lho, seger kreces-kreces es nya, namanya juga sorbet :) Kalo udah kelamaan di freezer, sebelum dinikmati dibiarkan sebentar di suhu ruang, supaya gampang di kerok dan berasa sorbetnya, kalo keras kan es lilin dong namanya wkwkwkwk.
Yang di foto ini yang buat Bodhi, sengaja di pakein pegangan biar dia gampang pegang ga usah nyendok-nyendok.


Selamat mencoba....

Ketika Bodhi Salah Tingkah

Mama baru ngeh nih kalo Bodhi tuh sering salah tingkah, terutama kalo jadi perhatian orang-orang (ga mau bilang pusata perhatian, kalo pusat kan semua orang merhatiin, tapi yang ini kalo segerombolan atau seseorang khusus merhatiin dia).

Seringnya sih di tempat-tempat rame, biasanya ada aja yang nyapa Bodhi atau senyum ke arah dia. Dan akan terjadilah dialog seperti ini:

seseorang (X) : halo dedek....
Bodhi (B) : baju baju *sambil nunjuk bajunya dan senyum dikulum
Mama (M) : hehehe maksudnya baju mbak/bu/oom
(X) : oooh... iyah bajunya bagus ya?...
(B) : nana...nana...
(X) : oooh kenapa??? *mukanya bingung
(M) : celana maksudnya *senyum juga
(B) : patu...patu...*sambil jongkok megang sepatu
(X) : waaah sepatunya baru yaaah....

akhirnya mereka ngobrol deh atau kalo Bodhi kurang berkenan, orang yang negor bakal ditinggal gitu aja. Hehehe
Gaya yang aneh ya.

Monday, August 10, 2009

Keahlian baru yang bikin panik

Bodhi punya keahlian baru, mengunci diri sendiri!!! gubrakkkk.
Kalau di rumah semua kunci agak keras diputarnya, jadi masih aman. Tapi itu dulu....
Gara-gara di Palembang kemarin dia bisa mutar semua kunci dengan mudah, semakin ahli lah dia sekarang. Dan sempat terkunci di kamar mandi. Ceritanya, pagi-pagi jam 5 dia udah bangun, minta pipis. Trus diajak ke kamar mandi yang ada di luar kamar. Udah buka celana di kamar, jadi dia jalan kaki sendiri ke kamar mandi. Eh sepertinya dia gak tahan, ngucurlah di pintu kamar mandi. Mama ngambil lap, yang cuma 2 langkah dari pintu kamar mandi. Lalu masuklah dia ke kamar mandi sendirian, dan mama yang sedang nunduk ngelap-ngelap lantai nggak ngeh kalo dia masuk ke kamar mandi. Lalu.....CEKLEK!!! HAH mama langsung panik, dia terkunci di kamar mandi. Huaaaa mama langsung panik, gedor-gedor pintu bahkan berusaha dobrak. Bodohnya!!! Nggak mikir kalo di belakang pintu ada Bodhi, kalo kebuka dan kena Bodhi gimanaaaaaa huhuhu
Trus lari ke kamar nyari papa. Papa Bodhi langsung lompat, tapi untuuuung dia tidak sepanik mama. Papa bilang:"Bodhi...buka pintunya ya...papa mau masuk". Eh langsung ceklek dibuka sama si Bodhi. Tau gak????? sambil cengar cengir.... Duuuh anakku, padahal lutut mama sampe lemas mau copot!!! Yah ini pelajaran berharga, dan semakin harus tambah selalu waspada kalo jaga Bodhi, oh oh oh.

Dan ternyata sekarang keahliannya semakin terasah, kunci di rumah yang semula kita pikir lebih sulit dibuka, udah semua bisa dia puter. Dicabut kuncinya, dia udah bisa masukin anak kunci ke lubangnya dengan cepat. Akhirnya, dicabut dan diumpetin. Ya ampuuuuun mama dituntut untuk semakin cerdik, lebih cerdik dari si kancil ini.

Sunday, August 9, 2009

All about him

Bodhi makin lucu tapi juga makin perlu extra perhatian. Karena makin aktif (perasaan dari dulu sih aktif banget, tapi sepertinya sekarang udah aktif, kreatif pula.) Makin perlu extra perhatian, karena sekarang nggak sekedar perlu ngasi makanan sehat aja tapi makanan mental yang sehat, baik dan benar. Mama takuuuuut banget salah ngasih arahan, karena mama ngga mau menyesatkan Bodhi.

Sekarang Bodhi udah bisa nyanyi lho, tik tik bunyi hujan dan naik-naik ke puncak gunung. Walaupun masih belum ber-nada, tapi dia sudah hapal urut-urutan katanya. Dulu-dulu cuma ngikut buntutnya. Misalnya, bunyi huuuu.... dijawab Bodhi: Jannnnn.
Nah sekarang dia udah bisa dari awal mulai sendiri dan lanjut sampai selesai (dengan catatan lagi gak males, kalo males dia cuma nyanyi setengah lagu hehehe). Oh ya, sekarang pake efek echo segala lho. Misalnya: naik...naik...uncak unung nung nung nung....., ninggi-ninggi kayi yi yi yi :))
Kalo liat gitar mainannya, dia langsung ambil dan jreng...dipetik gitarnya (mangga kaleeee dipetik), trus bilang Upa...Ingak... Kadang juga kalo ada yang nyanyi tak gendong, dia nyaut: mana....

Soal berhitung juga udah bisa, dari satu sampe sebelas hahahaha soalnya habis sembilan langsung se...beyassss bukan sepuluh. Dan ada beberapa angka yang dia hilangkan, lupa!!! hihihi Selain itu dia bisa juga: wan tu tri fo five TEN!!! lompatnya ngga kira-kira, langsung TEN. tapi soal berhitung ini dia belajar dari dvd mickey mouse sih, bukan mama yang ngajarin (mama kecolongan nggak sih kalo begini artinya???)

Tiba-tiba berbahasa Inggris juga, ketahuannya pas lihat gambar bebek dia bilang, mama...bebek.. duck. Heeeeeee? belajar dari si Miki lagi deh ini kaya'nya. Kalau bilang makasi juga dua bahasa, makasyi...teng cu.... Hihihi lucu. Tapi tetep aja masih ada yang dianggap kurang, soalnya pas pulang Palembang kemarin, mama dicomplain, kok nggak ngajarin bahasa Mandarin juga, yeeee mamanya aja gak bisa hahahaha. Itu tanggung jawab papa deh sepertinya.
Kalau anak lain menolak-nolak pake diapers, eh si Bodhi belakangan ini kalo pake celana sehabis mandi maunya pake diapers. Dia bakal nangis-nangis, papes mama papes.... mungkin karena selama ini pake diapers pas keluar rumah aja, jadi dia pengennya dipakein diapers dan itu artinya dia pengen jalan-jalan. Hayaaah kalo yang ini salah asuhan deh kaya'nya, mamanya tukang jalan-jalan hahahaha.

Dan satu cerita lagi, baru hari ini nafsu makannya kembali normal. Setelah sekitar 2 mingguan ngga enak makan. Mungkin karena tumbuh gigi borongan buanyak banget. Dan juga mungkin kecapean jadi tour guide. Ikut nemenin saudara2 yang dari bulan juli kemarin banyak berkunjung ke Bali. Mungkin karena keseringan di mobil dan banyak melihat hal-hal baru jadi gak inget makan. Dan jadi iteman karena saking seringnya di bawah matahari, mau gak mau kalo di mobil duduk di depan, karena di belakangan udah penuh penumpang.

Ya ya ya segitu aja cerita tentang Bodhi, kalo mau diceritain semua rasanya gak habis-habis. Maklum namanya juga tentang anak, emak-emak yang lain begini juga kan???? hehehehehe