Friday, August 15, 2008

Mamaku Koki Handal

Awalnya dapet tantangan dari moderator milis MPASIrumahan-mom Depe. Tantangannya adalah adu resep makanan bayi/batita. Wah saya sih jujur waktu itu cuma sekilas membaca dan tidak dilanjutkan sampai selesai. Soalnya udah keder duluan. Saya??? Ikutan lomba resep? Yang bener aja!! Lha ikut milis MPASIrumahan biar nambah-nambah ide masakan untuk si BB-Baby Bodhi.
Tapi rupanya mom moderator itu pantang menyerah hehe, di remind lagi baru deh saya baca sampai selesai aturan lombanya. Oooh ternyata ada temanya, kudu ada unsur kelapa. Heeee baru deh merasa tertantang, secara memang udah lama pengen nyobain nambahin santan ke menu maemnya Bodhi.
Kalau banyak yang masih bertanya-tanya tentang boleh tidaknya kelapa/santan untuk makanan bayi, saya beruntung sudah dapat infonya terlebih dahulu. Bahwa sejak usia 8 bulan, bayi sudah bisa dan perlu dikenalkan dengan sumber makanan yang mengandung energi lebih tinggi yang berasal dari lemak, seperti santan misalnya. Bahkan akhir-akhir ini santan menjadi bahan yang dianjurkan untuk diberikan kepada bayi karena beberapa keunggulan, salah satunya adalah ikut membantu proses penyerapan vitamin A,D,E,K. Maka dari itu santan dapat sesekali dapat digunakan sebagai ASI/susu formula untuk campuran bubur saring. (Hindah Muaris, Bubur Saring Makanan Pendamping ASI untuk Bayi Mulai Usia 8 Bulan, Gramedia Pustaka Utama).
Nah kalo soal yakin sih sudah yakin, tapi ide mau diapain nih yang belum ada. Masa mau lomba biasa-biasa aja. Sampai kemudian 3 hari yang lalu nonton Food Safari di Discovery Travel & Living. Ngebahas Malaysian Cuisine dan ada step by step masak nasi lemak, yang mirip-mirip sama Nasi Uduk. Tring!!! dapet ide deh. Mo bikin Bubur Lemaaaak. (Kalo orang Palembang bilang lemak itu artinya enak, kalo lemak niaaaan artinya enak buangeeet...:P)
Nah tinggal uji coba nih. Lalu dipilihlah hari Sabtu ini karena apa??? Karena dah mepet banget ma batas akhir waktu lomba huehehe.
Bahan-bahannya, simple dan yang memang udah biasa dimaem Bodhi. Memang disengaja karena akan mengenalkan satu jenis bahan makanan baru, kalau-kalau ada tanda alergi berarti si santan lah biang keroknya.
Bahan-bahannya adalah:
- segenggam beras (saya pakai beras coklat, lebih sehat)
- 200 ml air
- 100 ml kaldu ayam
- 2 sdm santan (dibuat dari segenggam kelapa parut)
- satu buah baby carrot potong kecil-kecil
- labu parang secukupnya
- 3 lembar daun bayam
- 1 batang seledri
- 50 gram daging ayam potong tipis dan kecil
- satu lembar daun pandan

Cara membuat:
* untuk masak bubur saya biasanya menggunakan rice cooker yang bisa untuk masak bubur, atau mungkin mirip dengan cara kerja slow cooker. Tapi bisa juga kok dengan direbus biasa.

1. Cuci beras lalu campurkan dengan air, kaldu, santan, daun pandan, seledri, potongan wortel.
2. kukus labu parang
3. Ditunggu sampai masak (wanginya sedap banget loh)
4. Sesaat sebelum dihidangkan, rebus daun bayam lalu iris tipis dan kecil untuk campuran
5. Hidangkan dengan labu parang. Saya menggunakan labu parang untuk persiapan kalau-kalau si anak tidak suka atau merasa aneh karena ini adalah pengalaman pertama kalinya dengan santan. Selain itu labu parang memang pasangan pas untuk bubur bukan?

Berikut foto-fotonya sebagai bukti kalau resepnya udah diuji coba dan dihajar habis oleh Bodhi hehehe...




Menang ataupun nggak menang, hadiah terindah sudah dimenangkan, Bodhi lahap dan sukaaa sekali menu barunya ini....