Friday, October 15, 2010

Tidak lagi satu melainkan dua


Sebenarnya kapan sih waktu terbaik mengenalkan komputer dan internet ke anak?

kalau saya sih nggak ada patokan baku, nggak melarang nggak juga memaksa, biarkan aja mengalir apa adanya. Di saat dia memang ingin tahu, maka kami orangtua membimbingnya dan tentu mengawasinya.

Kalau ternyata sekarang Bodhi sudah cukup biasa mengoperasikan komputer, mulai dari menyalakan sampai memilih game yang ingin dia mainkan, atau sekedar ngeliat gambar karakter favorite nya di google atau menonton video music atau kartun kesukaannya di youtube, itu bukan karena kami orangtuanya ingin dia menyukai komputer atau lebih ekstremnya 'jago komputer'. Apalagi buat dipamer-pamerkan (eh nulis di blog bukan berarti pamer kan? :P). Soalnya nih duluuu waktu saya pernah jadi guru komputer di sebuah sekolah, ada beberapa ibu-ibu yang pamer kalo si 2 tahunnya sudah pinter main game komputer, si 3 tahunnya sudah bisa ngetik namanya sendiri,dudududu tapi mungkin memang itu kebahagiaan siibu, jadi ya...biarlah :)

Kami inginnya anak-anak kami tidak diperbudak oleh apapun termasuk komputer. Kami tidak ingin dia duduk berjam-jam bermain game di depan komputer dan menjadi asosial bahkan tidak peduli pada kami orangtuanya yang di dekatnya. Inginnya kami, komputer bagi mereka tetaplah hanya sebuah alat bantu. Ketika ingin mengumpulkan informasi tentang sebuah masalah, internet salah satu sumbernya tapi bukan satu-satunya sumber. Maunya, dia tetap bisa mendapat info dari bicara langsung yang artinya dia tetap punya kemampuan verbal yang baik, bisa berbasa-basi yang nggak basi. Dia bisa 'hangat' saat berbincang di messanger tapi tetap hangat dan charming ketika copy darat, tidak sekedar bisa tertawa lebar dan terbahak ala emoticon.

Terlalu tinggi ya pengharapannya? Tapi ini tanggung jawab kami lho sebagai orangtua, bukan semata kami bebankan ke Bodhi-Citta. Kami tahu ini tidak mudah, tapi memang untuk mendapat yang terbaik jalannya tidak selalu mudah.Kami sadar tantangannya besar, jadi kami sudah bersiap-siap dari sekarang, mudah-mudahan kami bisa menjadi juaranya :)

Jadi sekarang, tidak lagi satu melainkan dua. Hah, apaan tuh??? Iya sekarang tidak satu user account lagi di laptop saya, tapi sudah ada dua, satu untuk saya satu untuk Bodhi. Supaya tidak ada lagi kejadian, ada ketikan ajaib di surat penawaran yang saya buat, tidak lagi user id di YM saya berpindah-pindah group, tidak lagi explorer atau firefox saya dipenuhi gambar-gambar Thomas and friends hahahaha.

3 comments:

Anonymous said...

wah baru kepikiran nih gara2 baca postingan mba ayu...tar malem bikinin account buat alden juga ah, untung alden belom bs nyalahin komputer sendiri tapi klo urusan mengacak2 isi komputer dia jagonya :D

Bunda Raka said...

Hai haiiii
tau ga siyy notebook aku keyboardnya lepas semua dipreteli raka huhuhu

Luh Ayu said...

@Debby: iya, buruan sebelum settingan komputer berubah semua hahaha
@Defi: wah sama aja berarti ya,pernah tuh lagi ketik2 trus teken panah atas, lho kok ga ada ternyata udah tergeletak pasrah di lantai :((