Friday, May 25, 2012

Panic Attack

Pertengahan bulan Juni nanti kita sekeluarga BESAR akan tour ke China. Diawali dari Shanghai dan berakhir di Hongkong. Oh ya kita memang akan pergi beramai-ramai, karena sekalian mau silaturahmi dengan keluarga besar papa mertua yang ada di kota Fuzhou. Kebayang bakal seru dan rame banget. Tapi kenapa yaaaa semakin dekat waktu keberangkatan, semakin panik rasanya. Untuk itu saya memutuskan, saya nggak mau panik sendirian. Maka saya bagi-bagi saja kepanikan saya disini,semoga bisa berkurang. :D

Saya berpikir, mungkin kepanikan itu disebabkan karena:
1. Saya belum pernah travelling selama itu yaitu 19 hari. Kebayang banyaknya perbekalan yang harus dibawa apalagi dengan dua anak balita.
2. Perginya ke China, yang mana yang saya dengar toiletnya banyak yang horor. Cerita teman saya, tahun 2000 dia kesana dan kembali lagi tahun 2007, situasi nggak banyak berubah!! Jadi jangan berharap tahun 2012 ini akan ada perbaikan. Duh kok serem gitu ya. Tapi kalau Shanghai dan Hongkong sih udah maju ya katanya, jadi jangan terlalu khawatir. Beijing juga lumayan. Tapi suami cukup menghibur, kan sudah menyelenggarakan Olimpiade, pasti banyak perubahan. Jangan terlalu dipikirkan katanya.
3. Itinerary nya padat banget. Rata-rata hampir setiap hari kita berpindah hotel, hanya di Beijing, Fuzhou dan Hongkong yang menetap 3hari2malam. Selebihnya nomaden. Entah berpindah dengan bus, kereta super cepat, pesawat terbang, ferry bahkan cable car!! Wew, komplit amat nanti moda transportasi yang kita naiki. Doa saya: semoga semua nggak kecapekan dan jatuh sakit.
4. Setelah dianalisa lebih dalam (cieeh apa coba) yang bikin saya panik adalah soal anak...anak... anak...anak..........pokoknya takut nanti mereka nggak betah karena disana akan banyak kunjungan yang bukan khusus anak-anak (selain disneyland di Hongkong nanti), takut mereka nggak cocok makanannya, takut mereka nanti susah ke toilet umum, kasihan citta harus pakai diaper sepanjang hari karena selama ini nggak pernah seperti itu. Haisshhh ini kan mau liburan, kenapa saya jadi banyak takutnya begini sih :(
5. Kalau berpindah hotel terus, kapan saya NYUCI BAJU nya??? Aneh memang kekhawatiran ini. Tapi masuk akal kan? Kalau mengandalkan jasa laundry hotel tentu MAHAL. Cuci sendiri sih bisa, tapi kapan bisa mengeringkan? Rasanya tidak akan cukup waktu. Mungkin jemur di jendela bus??? Hahaha -yuk mari tertawa dulu-

Akhirnya daripada saya mumet nggak jelas dan semakin hari semakin panik, sayapun memutuskan menyusun daftar barang bawaan nanti. Dan mulai mencicil pernak pernik yang bisa dimasukkan koper dulu sebelum memasukkan pakaian. Duh soal pakaian ini kalo travelling dengan anak-anak, pasti deh dikali dua. Bawa dua anak berarti empat kali lipat bawaanya. Semoga aja sih nggak sampe segitunya ya. Jadi saya membagi jenis bawaan sebagai berikut:
Yang bisa dipakai berulang kali dan yang mesti sekali-pakai-buang. Kalau ada yang bisa sekali-pakai- buang, rasanya lebih logis untuk dibawa supaya mengurangi jumlah cucian (lagi-lagi soal cucian, si papa pasti ketawa kalo baca ini) dan semakin hari semakin ringan bawaannya, semakin lowong kopernya, semakin cukup ruang untuk diisi barang belanjaan lain #eh.
Yang sekali pakai sudah saya list diantaranya:
- shampoo bawa yang sachet, kecuali untuk anak-anak bawa yang kemasan kecil. Kalau shampoo nggak berani mengandalkan yang disediakan hotel, lebih sering nggak cocoknya.
- sabun mandi bawa yang kemasan kecil aja, toh di hotel biasanya disediakan sabun mandi dan selama ini masih cocok-cocok aja dengan sabun mandi dari hotel.
- detergent bawa yanga bubuk aja, kemasan sachet. Pewangi juga bawa yang sachet aja.
- Diapers untuk Citta. Bawa secukupnya aja, mungkin untuk 3 hari aja, begitu sempat nanti beli disana aja. Kalo diapers kan makan tempat ya di koper. Mudah-mudahan cukup mudah mencari merk yang biasa dipakai Citta disana.
- Breastpad untuk mama yang masih menyusui. Bawa 25 pcs kayaknya nih. Tapi nggak apa-apa karena nggak makan tempat, tipis dan kecil saja.
- Pembalut untuk mama. Karena kayaknya bakalan dapet deh disana. Hmm para anggota rombongan wanita kayaknya bakalan semua mengalami, secara disana hampir 3 minggu. Hihi lucu juga ya :D
- Alas duduk toilet. Mungkin bawa 20-30 lembar cukup yah dan mari berdoa semoga proses output kita selalu lancar di pagi hari jadi bisa dilakukan di hotel saja :D
- CD kertas. Ini perlu banget saat kedatangan si M. Repot kan kalo mesti nyuci-nyuci seandainya bocor.
- Sabun cuci tangan. Katanya mesti bawa yang banyaaak. termasuk juga sabun tangan yang nggak perlu dibilas.
- Tissue, baik yang basah dan yang kering. Bawa secukupnya, bisa beli disana karena nggak mesti merk tertentu.

Nah kalau yang bisa dipakai berulang itu sepertinya saya harus bawa:
- peralatan makan untuk anak-anak. Sendok garpu untuk saya! Hahaha iya nih, kalo disuruh makan nasi pakai sumpit sementara nasinya yang udah kena kuah gitu, alamat saya bakalan paling belakang selesai makannya.
- Topi, sunglasses, UV lotion
- Slabber/bib. Kalau jalan seharian, dan bajunya anak-anak kena noda berarti gak bisa langsung cuci. Bisa-bisa nodanya menetap di pakaian.
- Jacket. Walaupun katanya bulan Juni itu musim panas di China, tapi nanti akan ada trip naik pesawat di malam hari (pasti dingin AC nya), naik ferry (pasti berangin). Nah anak-anak terutama mesti pake jacket.
- Handuk mandi anak-anak. Kalau papa mama, pakai yang disediakan hotel aja.
- Pisau lipat. Untuk kupas-kupas buah. Paling ampuh sebagai anti masuk angin dan pengganjal perut kalau-kalau jadwal makan terganggu. Nggak mau bawa biskuit yang kering-kering, biasanya malah jadi susah pup kalo travelling kebanyakan makan yang kering-kering gitu. Semoga semua sehat selama jalan-jalan nanti.

Kalau untuk urusan pakaian (yang dalam maupun luar) belum memutuskan akan membawa berapa pasang. Masih dianalisa dulu jadwal jalan-jalannya. Sekarang sih sudah saya buatkan di worksheet, supaya lebih mudah dibaca dan dipelajari, tsaaah. Nanti mudah-mudahan saya rajin untuk update blog soal bawaan pakaian ini.

Ternyata memang bisa jadi theraphy, membuat sedikit lebih tenang setelah ditulis. Selanjutnya, belanjaaa! Oh ya saya harus beli topi. Iyaaa saya memang suka sekali beli topi. Jad ini alasan lagi bisa beli topi, mau beli yang lebar tapi flexible masuk tas, Kalau topi lebar yang saya punya sekarang, bahannya kaku jadi kalau masuk tas, makan tempat gitu deh. Alasan logis kan? :P

3 comments:

"ncies" said...

OLEH OLEHHHH !!
(hurufnya pake gedhe semua ni, pake tereak2 pulak..hehe...)
ga sabar baca cerita jalan2nya...^^

Mamana Clo said...

waaahhh.. serunya mau jalan-jalan tapi sama kayak mbak, pasti panik juga kalo perjalanannya selama itu.
mungkin bisa dipertimbangkan bawa pakaian dari bahan yang mudah kering :)

Luh Ayu said...

@ncies: boleeeeh tapi ambil ke bali yaahhh hehe
@mamana clo: iya nih sebulan sebelum berangkat saya udah nyobain baju2 yang adem dan kira2 mudah kering kalau dicuci. sudah siap juga dgn portable iron. Yak persiapan perang sudah 75% siap haha