Tuesday, January 6, 2009

Mama Koki Bulan Desember goes to.....

Waaaaaaaw mama menang kontes bulanan Mamaku Koki Handal yang diadain milis MPASIRUmahan loh. Sekedar iseng tapi memang menantang. Kenapa??? Karena pas dengan wabah GTM (Gerakan Tutup Mulut alias ga doyan makan) nya Bodhi. Padahal tema kali ini kan Kabocha, dan Bodhi doyan banget dengan yang namanya Kabocha ataupun pumpkin, tapiii ya itu deh kalo udah GTM yang mau masuk mulut cuma buah buah buah.

Tapi kok ya kaya'nya menyerah gitu aja kalau nggak mencoba, sampai akhirnya tiba-tiba aja tergerak untuk bikin pancake. Karena memang bahan-bahannya kebetulan ada semua, termasuk si kabocha ini. Jadilah si pancake gulung kabocha yang resepnya bisa dilihat disini. Dan nggak tahu kenapa juga, mungkin wabah GTM nya udah mulai menghilang atau mungkin memang dia lapar, jadi pas si pancake ini dibawa sebagai bekal ke acara happy hour di client papa, dimakan aja tuh sama Bodhi, hehehehe. Atau mungkin dia kasian dengan mama kali yaaa :D

Sebenarnya mama buat dua resep nih dengan bahan kabocha, tapi ga berbarengan. Dicoba nya lagi seminggu kemudian. Karena kebetulan juga si kabocha masih ada. Jadi deh satu resep lagi, puding panas oranje namanya hehehehe. Tapi yang ini ga menang sih. Mungkin terlalu gampang yak :P

Makasi banget sama crew Mama Koki yang udah mempercayai mama untuk jadi pemenang di Bulan Desember. Itung-itung hadiah ulang tahun juga ya. Hadiahnya cooking timer plus voucher salon. Yang meskipun ga ada cabangnya di Bali, ternyata ada cabang di Palembang. Berarti tetep kepake doooong pas mudik Imlek ke Palembang nanti. Sedap deh.

Saturday, January 3, 2009

Meditasi sembari Menyusui? Bisa!!

Beberapa kali saya temui pertanyaan di milis asiforbaby seperti ini: "Bayi saya kalau menyusui lamaaa banget. Kadang saya yang bosen. Ada ide nggak gimana ngilangin rasa bosen ini?". Bahkan seorang teman saya menceritakan alasan dia tidak melanjutkan memberikan ASI kepada bayinya karena "wadoooh nggak tahan gue berjam-jam ditempelin gitu. Anak gue kan kuat banget nyusunya, bisa 2 jam sekali nyusu. Nggak betah gue. Gue kasi susu formula aja, jadi gue bisa ngambil kerjaan lain." Ya itu sih memang terserah si ibu walaupun itu berarti dia sudah mengebiri hak azasi anaknya.

Dari pertanyaan di milis itu, kemudian banyak ibu berbagi tips untuk menghilangkan bosan. Dengan cara sambil nonton tv, sambil baca buku, sambil mendengarkan musik, dan yang paling banyak adalah menyarankan: ikut tidur aja mom sama bayinya, sekaligus charge energi.

Saya sendiri sudah melakukan semua itu. Nonton TV sudah. Tapi lama-lama bosen juga liat acara tv, sampe hapal jadwal acara baik tv lokal maupun tv kabel. Baca buku atau majalah juga sudah, bahkan saya bisa sambil baca koran juga (yang notabene ukurannya lebih besar dibanding buku atau majalah). Tapi lama-lama matanya sakit, ga enak rasanya. Walaupun saya menyelesaikan 3 seri buku Laskar Pelangi selama menyusui hehehe. Mendengarkan musik juga sudah. Tidur bahkan lebih sering dipraktekin hahaha. Tapi kadang ada saat walaupun badan lelah tapi mata nggak bisa merem. Kantuk yang ditunggu-tunggu tidak datang juga. Akhirnya jadi mikirin yang aneh-aneh. Dan yang paling sering muncul malah pikiran, wah kerjaan ini belum beres, wah ntar makan siang apa ya. Dan banyak lagi kadang malah yang 'serem' seperti bagaimana seandainya saya tidak bisa merawat anak saya sampai besar? Capek kan mikir seperti itu?

Akhirnya terpikir satu cara yang belum pernah saya coba. Meditasi. Bukankah meditasi tidak melulu duduk bersila dengan posisi lotus sempurna? Daripada membela diri tidak sempat meditasi karena sibuk ngurus bayi, kenapa waktu 'luang' selama menyusui tidak saya manfaatkan untuk meditasi? Berhenti sejenak dari memikirkan deretan pekerjaan yang belum terselesaikan. Mengistirahatkan mata dari tontonan dan bacaan yang tidak selalu bermanfaat. Membersihkan pikiran dari sampah-sampah. Hanya berhenti sejenak. Tidak perlu memikirkan hari kemarin yang sudah lewat (dengan alasan introspeksi??), apalagi memikirkan kejadian nanti yang belum terjadi. Hanya saat ini. Hanya ada diri saya sendiri. Tenang....sungguh tenang rasanya. Sehabis menjalankan itu, efeknya lebih luar biasa daripada tidur 2 jam. Dan dengan pikiran tenang dan bersih dari sampah, ASI yang kita berikan pun menjadi plus plus? plus jumlahnya, plus kualitasnya.

Jadi kalau boleh saya usulkan, cobalah meditasi. Selain untuk diri ibu sendiri. manfaat terbesar dirasakan juga dirasakan oleh si bayi. Dia akan menjadi anak yang tenang dan murah senyum :)